Paripurna DPRD Tanjab Timur Sahkan Rancangan Awal RPJMD 2025–2029: Visi “MERATA” Jadi Kompas Pembangunan Daerah

TANJAB TIMUR – Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) resmi menyepakati rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025–2029 dalam Rapat Paripurna Masa Persidangan III, Senin (30/6/2025), yang berlangsung di ruang sidang utama DPRD Tanjab Timur.

Rapat paripurna dibuka oleh Wakil Ketua I DPRD, Asnibah, A.Md, didampingi Wakil Ketua II, Hj. Siti Aminah, S.E., dan Sekwan Drs. Berilyan. Turut hadir Bupati Tanjung Jabung Timur, Hj. Dillah Hikmah Sari, S.T., beserta jajaran pejabat pemerintah daerah, di antaranya para Asisten Setda, Staf Ahli, serta kepala OPD.

Agenda strategis ini merupakan amanat langsung dari Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 dan Instruksi Mendagri Nomor 2 Tahun 2025, yang mengatur agar dokumen RPJMD kabupaten ditetapkan paling lambat enam bulan pasca pelantikan kepala daerah dan sejalan dengan RPJMD provinsi.

Bupati Hj. Dillah Hikmah Sari, S.T. dalam sambutannya menyampaikan bahwa rancangan awal RPJMD telah melalui pembahasan bersama DPRD pada 26 Juni lalu dan berisi manajemen strategis daerah: mulai dari visi, misi, tujuan, sasaran, arah kebijakan, hingga 18 program unggulan yang disiapkan untuk lima tahun ke depan.

“Visi besar kami adalah Membangun Bersama Rakyat untuk Sejahtera dan Bahagia (MERATA). Ini bukan sekadar slogan, tetapi komitmen kuat bahwa seluruh program pembangunan akan berpihak pada rakyat dan merata di seluruh wilayah Tanjab Timur,” tegas Bupati Dillah.

Ia juga menekankan bahwa seluruh program telah diselaraskan dengan Program Nasional Asta Cita yang diusung Presiden RI, sehingga arah pembangunan daerah tetap sinkron dengan pusat.

Lebih lanjut, Bupati menyebutkan bahwa isu strategis seperti konektivitas antarwilayah, pembangunan SDM dan SDA, serta tata kelola pemerintahan yang baik menjadi pilar utama dalam RPJMD 2025–2029.

“RPJMD ini bukan hanya rencana di atas kertas, melainkan cetak biru masa depan Tanjung Jabung Timur. Sinergi antar sektor, kolaborasi multipihak, dan perencanaan yang partisipatif adalah kunci keberhasilan. Kami butuh komitmen semua elemen, agar apa yang dicita-citakan bersama bisa diwujudkan,” ujar Bupati.

Sementara itu, pimpinan DPRD menegaskan bahwa dukungan legislatif terhadap RPJMD bukan hanya sebagai bentuk pengesahan administratif, tapi juga sebagai wujud pengawalan terhadap arah pembangunan daerah yang pro-rakyat dan berkelanjutan.

Dengan disahkannya nota kesepakatan rancangan awal RPJMD ini, Tanjab Timur kini melangkah lebih pasti menuju era baru pembangunan lima tahun ke depan, yang lebih terstruktur, terukur, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat secara merata.(kemas)